Tipe data boolean mempunyai dua buah nilai, yaitu True dan False. Kita dapat mendeklarasikan suatu variabel dan mengisi variabel tersebut dengan nilai data boolean True atau False.
Contoh programnya adalah sebagai berikut:
var
a:boolean;
begin
a:=true;
writeln(a);
writeln(not a);
readln
end.
Jika program ini dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berkut:
TRUE
FALSE
Contoh lain dari program yang menggunakan tipe data boolean ini adalah sebagai berikut:
var
a:boolean; b:string; c:integer;
begin
write('ketik "showten" untuk menampilkan 10 bilangan bulat positif pertama! ');
readln(b);
if b='showten' then a:=true;
if a=true then
begin
for c:=1 to 10 do
writeln(c);
end;
readln
end.
Jika program ini dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berkut:
ketik "showten" untuk menampilkan 10 bilangan bulat positif pertama! showten
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tetapi jika yang kita ketikkan bukan showten, maka tidak akan mencul 10 bilangan bulat pertama tersebut.
Kemudian jika suatu variabel boolean tidak didefinisikan apakah nilai dari variabel boolean tersebut True atau False, maka program akan menganggap atau mendefinisikan bahwa nilai dari variabel boolean tersebut adalah False, contoh:
var
a:boolean; b:integer;
begin
if a then b:=7 else b:=4;
writeln(b);
readln
end.
Jika program ini dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berkut:
4
Karena program menganggap atau mendefinisikan bahwa nilai variabel a adalah False, sehingga ketika program dijalankan yang muncul adalah 4. Tetapi jika program tersebut ditambah dengan pendefinisian a sebagai True, sehingga sintaksnya menjadi sebagai berikut,
var
a:boolean; b:integer;
begin
a:=true;
if a then b:=7 else b:=4;
writeln(b);
readln
end.
Maka hasil program jika dijalankan adalah:
7
Sumber : http://sahabat-informasi.blogspot.com/2011/09/tipedata-boolean-diturbopascal.html
0 komentar:
Posting Komentar