Borobudur Pusat Gravitasi Bumi???
Beberapa tahun yang lalu saat aku masih duduk di smp, tahun tepatnya Siech aku lupa. Tapi kalau nggak salah antara tahun 2009-2010, saat aku masih kelas 9, aku mendapat info yang sangat mengejutkan tentang candi Borobudur. Katanya “Borobudur adalah pusat gravitasi bumi”. Tapi apakah bener ya info tersebut? Sebelum kita bahas tentang misteri tersebut, aku mau sedikit cerita dulu ya. Hehehe… J J J
Saat itu adalah liburan semester, karena biasanya aku ke Borobudur memang kalau lagi liburan panjang. Tapi ya nggak setiap liburan bisa kesana. Sebenarnya tujuan utamanya bukan mengunjungi “Candi Borobudur” yang dulunya menjadi anggota dari 7 keajaiban dunia, tapi karena memang aku punya saudara disana. Jadi tujuan utamanya adalah untuk silaturahmi. Kangen lah sama adik-adikku yang imut karena kita kan jarang ketemu. Seperti biasanya, kalau ke rumah adikku, belum afdhol kalau belum ke jalan-jalan ke candi Borobudur.
Pagi-pagi sekitar jam 6 aku dan saudaraku pergi menuju Candi Borobudur yang jaraknya sekitar 1km dari rumah saudaraku. Langkah demi langkah kuayaunkan kaki ini melewati setiap tangga, meskipun lelah tapi aku tetap ingin mencapai puncak Candi Budha ini. Di puncak kita bisa melihat pemandangan yang indah, saat kita menorehkan mata kita ke selatan terhampar sebuah bukit yang dinamakan Bukit Menoreh. Bukit ini sangat unik, karena terlihat seperti orang sedang tertidur dengan tangannya yang bersedekap. Di sebelah timur adalah kepalanya yang terurai rambut panjangnya, dan yang barat adalah kakinya.
Saat aku sedang berjalan-jalan di puncak Borobudur tak sengaja aku bertemu dengan sebuah keluarga Cina dengan seorang pemandu wisatanya. Nah, dari situlah info tentang Borobudur sebagai pusat gravitasi bumi. Sebenarnya aku nggak sengaja Siech dengernya, tapi karena penasaran ya aku nggak mau pergi dulu. Masih pengen dengerin cerita Si Guide. Hehehe….
Once upon a time…. Lah kok malah ngongeng. Ceritanya gini, Mr. Guide itu bilang kalo dulu katanya ada seorang peneliti dari Amerika yang pernah meniliti bahwa Candi Borobudur itu letaknya tepat di tengah-tengah bumi. Kemudian ada juga yang berpendapat bahwa Candi Borobudur merupakan pusat gravitasi bumi. Pada Puncak candi itu katanya Mr. Guide ada sebuah batu permata ato batu apa gitu yang berbentuk segitiga yang berfungsi untuk memudarkan gaya gravitasi itu. Ada seseorang yang tidak percaya bahwa di bawah Candi Budha terbesar itu adalah pusat gravitasi bumi. Kemudian ia ingin membuktikannya. Langkah itu diawali dengan mengambil batu pertama itu dari puncak candi dan kemudian sebuah pesawat diterbangkan tepat di atas candi tersebut. Dan apa yang terjadi saudara-saudara? Ternyata pesawat itu jatuh. Namun bukan di area Candi, melainkan menjatuhi sebuah rumah makan di dekat area wisata Candi Borobudur, yang sekarang telah dibangun menjadi Hotel. Letaknya siech nggak jauh dari candi, kira-kira hanya 200 m ke arah timur dari pintu masuk candi, sementara itu dari pintu masuk ke bangunan candi berjarak sekitar 1 km.
Hmmmm…. Sekarang mari kita telah kembali. Berita itu memang menarik untuk diperbincangkan karena memang aku suka cerita-cerita misteri gitu. Tapi bukan cerita yang horor lhoo…. Awalnya siech aku percaya-percaya aja. Tapi setelah dipikir-pikir aku kok jadi ragu ya. Nggak masuk akal gitu kalo dinalar. Pertama, Candi Borobudur kan terletak di Pulau Jawa, yang jika kita lihat di peta, letaknya tidak di tengah-tengah bumi. Jadi nggak mungkin dunk kalo Candi Borobudur letaknya di tengah-tengah bumi. Yang kedua, jika memang Candi Borobudur adalah pusat gravitasi bumi, kenapa pesawatnya jatuh di rumah makan itu, bukan menjatuhi Candi Borobudur. Dan yang paling penting, kenapa Candinya nggak ambruk jika memang benar kalo Candi Borobudur itu pusat gravitasi bumi. Jika batu segitiga itu memang benar dapat memudarkan pusat gravitasi bumi harusnya pada saat batu itu di ambil dari puncak candi, candi itu ambruk dunk karena gaya gravitasinya kan besar, kan katanya pusat gravitasi bumi. Hmmm… jadi kayaknya nggak mungkin deich kalo Candi Borobudur itu pusat gravitasi bumi.
Selain itu Bapak Pemandu Wisata itu juga bilang bahwa di selatan Candi Borobudur ada tempat religi agama Budha yang mirip dengan candi Borobudur. Namanya siech aku nggak tahu. Di dekat tempat itu juga ada sebuah Hotel yang dinamakan “Aman Jiwo”. Dimaksudkan jika kita berada di dalam hotel itu jiwa kita akan aman karena bangunan hotel itu aman dari gempa. Dinding-dindingnya terbuat dari marmer, jadi terlihat putih-putih gitu deich. Jika masuk ke dalam hotel itu tidak boleh membawa alat-alat elektronik, semuanya disengaja dirancang dengan menggunakan alat-alat tradisional. Nggak ada lampu, yang ada hanya lentera. Jangan banyangin deich bisa lihat TV atau ndengerin radio di dalam tempat itu. Karena memanga nggak boleh. Tapi nggak semua orang bisa masuk ke tempat itu karena memang mahal banget harga sewa kamarnya. Bayangin aja, minimal 60 juta rupiah per malamnya. Hmmmm…. Ajib bener.
Sekian dulu ya, jika ada teman-teman, saudara-saudara, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek nenek, pokoknya semuanya deich yang punya informasi tentang postinganku di atas, boleh dunk kasih tahu kita-kita. Biar tambah ilmu gitu, dan semua rasa penasaran kita bisa terbayarkan.
0 komentar:
Posting Komentar